Gresik – Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan melalui kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan petani di tingkat desa. Kegiatan penyerapan gabah hasil panen petani berlangsung di Dusun Puting, Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, mendapat pendampingan langsung dari Babinsa Desa Sembung, Koramil 0817/02 Wringinanom Sertu Junaidi Afandi, yang turut memastikan proses berjalan tertib, lancar, dan aman. Minggu (4/5/2025).
Kegiatan penyerapan gabah ini merupakan bagian dari program nasional dalam menjaga stok pangan melalui pembelian hasil panen petani oleh Perum Bulog. Di lokasi, hadir pula Petugas Bulog Bapak Yoby beserta tim, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Sembung Bapak Nur Hadi, serta perwakilan Gapoktan dan petani setempat, di antaranya Bapak Dul dan Bapak Ma’i selaku pemilik gabah yang diserap.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kedatangan tim Bulog di lokasi panen. Setelah dilakukan pengecekan dan pencocokan data, proses penimbangan dilakukan secara transparan di hadapan petani. Gabah yang telah ditimbang kemudian diangkut ke kendaraan pengangkut berupa truk.
Seluruh gabah hasil panen sebanyak 3.178 kilogram tersebut kemudian diberangkatkan menuju gudang Bulog untuk disimpan dan dikelola sebagai cadangan pangan.
Peran Babinsa dalam kegiatan ini menjadi elemen penting yang menjembatani antara petani dan instansi terkait. Selain memberikan rasa aman, Babinsa juga turut aktif membantu kelancaran teknis pelaksanaan di lapangan. Pendampingan ini sejalan dengan tugas kewilayahan Babinsa dalam memberdayakan masyarakat desa, termasuk sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi desa.
Sertu Junaidi Afandi menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian, khususnya penyerapan gabah, merupakan bentuk nyata dukungan TNI terhadap program pemerintah di bidang pangan.
“Kami di wilayah selalu siap mendampingi dan membantu petani, mulai dari masa tanam hingga panen. Saat ini, penyerapan gabah adalah salah satu bagian penting untuk memastikan hasil petani dapat terserap dengan baik dan menguntungkan petani,” ujarnya.
Dengan berakhirnya kegiatan penyerapan gabah tersebut, masyarakat petani di Desa Sembung berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut, terutama dalam mempercepat distribusi hasil panen dan memberikan nilai jual yang layak bagi petani lokal.
Kegiatan penyerapan gabah yang berlangsung dengan lancar ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, petani, dan TNI dalam menjaga ketahanan pangan dari tingkat desa demi tercapainya swasembada pangan nasional.